Setiap manusia memiliki harapan dalam hidupnya, sayapun demikian. Saya memiliki
harapan agar saya dapat membalas jasa orang tua saya dengan cara membuat dia
bangga memiliki saya. Harapan dan cita-cita saya waktu kecil sangat berbeda
dengan sekarang, dulu saya bercita-cita ingin menjadi dokter, entah karena apa
saya bercita-cita ingin menjadi dokter, mungkin meniru teman-teman yang lain. Setalah saya mengarungi waktu selama 9 tahun
saya sudah tidak memiliki cita-cita ingin menjadi dokter lagi, karena saya
sudah tau kemampuan saya tidak dibidang itu.
Setah saya lulus SMA saya disuguhkan lagi dengan pilihan, pilihan
perguruan tinggi dan jurusan apa yang akan saya ambil. Dari awal psikologlah
yang ada dipikiran saya, tapi disatu sisi saya ingin mengikuti jejak ibu saya
yang bisa berbahasa inggris, dan orang tua saya pun merekomendasikan agar saya
masuk jurusan yang berbasis bahasa inggris. Dan akhirnya saya mengambil jurusan
sastra inggris disalah satu perguruan tinggi swasta. Saya berharap saya bisa
meneruskan ibu saya bahkan lebih baik dari pada beliau.
Harapan demi harapan tumbuh bersama bertambahnya umur, harapan yang ingin
saya capai adalah membahagiakan orang tua dengan usaha dan perjuangan saya
yaitu lulus S1 dengan hasil yang memuaskan, mendapat pekerjaan yang sesuai
dengan jurusan saya dan layak,membrangkatkan haji orang tua, membangun rumah
sendiri, membuka lapangan pekerjaan, dan menjadi orang yang sukses dunia dan
akhirat. Semua itu diawali dengan perjuangan yang tidak mudah, tapi setiap ada
kemauan disitu ada jalan.