Jumat, 04 Januari 2013

Tulisan 5 : harapan



Setiap manusia memiliki harapan dalam hidupnya, sayapun demikian. Saya memiliki harapan agar saya dapat membalas jasa orang tua saya dengan cara membuat dia bangga memiliki saya. Harapan dan cita-cita saya waktu kecil sangat berbeda dengan sekarang, dulu saya bercita-cita ingin menjadi dokter, entah karena apa saya bercita-cita ingin menjadi dokter, mungkin meniru teman-teman yang lain.  Setalah saya mengarungi waktu selama 9 tahun saya sudah tidak memiliki cita-cita ingin menjadi dokter lagi, karena saya sudah tau kemampuan saya tidak dibidang itu.
Setah saya lulus SMA saya disuguhkan lagi dengan pilihan, pilihan perguruan tinggi dan jurusan apa yang akan saya ambil. Dari awal psikologlah yang ada dipikiran saya, tapi disatu sisi saya ingin mengikuti jejak ibu saya yang bisa berbahasa inggris, dan orang tua saya pun merekomendasikan agar saya masuk jurusan yang berbasis bahasa inggris. Dan akhirnya saya mengambil jurusan sastra inggris disalah satu perguruan tinggi swasta. Saya berharap saya bisa meneruskan ibu saya bahkan lebih baik dari pada beliau.
Harapan demi harapan tumbuh bersama bertambahnya umur, harapan yang ingin saya capai adalah membahagiakan orang tua dengan usaha dan perjuangan saya yaitu lulus S1 dengan hasil yang memuaskan, mendapat pekerjaan yang sesuai dengan jurusan saya dan layak,membrangkatkan haji orang tua, membangun rumah sendiri, membuka lapangan pekerjaan, dan menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat. Semua itu diawali dengan perjuangan yang tidak mudah, tapi setiap ada kemauan disitu ada jalan.