Jumat, 19 Juni 2015

Strategi Struktural dalam Penerjemahan (Final)



3. Structural strategies in translation  
There are three basic strategies which concern with the problem of structure, there are:
-          Addition
The addition here adds the words in the target language. The addition of this is not the problem to choose but obliging.
-          Reduction
Reduction means there are reduction elements of structure in the target language. Such as adding, this rejoicing is an obligation.
-          Transposition
Transposition is an obligation when without this strategy so the target language hasn’t conveyed. Transposition to be an option if it is done only for reason of style itself. With this strategy translator change the original structure of the source language in the target language to achieve effect of equivalent. This changes can be changing form the plural to the singular, the position of adjectives, until the changing structure of sentence as whole. Separation of the source language into two sentences of the target language or more, or merging two or more sentences of the source language into the sentence of target language also included in this strategy.

Transposition can be also done because the consideration of language style or styles.


3.    Strategi Struktural dalam Penerjemahan
Ada tiga strategi dasar yang berkenaan dangan masalah struktur, yaitu:
-          Penambahan
Penambahan di sini adalah penambahan kata-kata di dalam bahasa sasaran. Penambahan jenis ini bukanlah masalah pilihan tetapi kaharusan.
-          Pengurangan
Pengurangan artinya adanya pengurangan elemen structural di dalam bahasa sasaran. Seperti halnya penambahan, pengurangan ini merupakan keharusan.
-          Transposisi
Transposisi adalah suatu keharusan apabila tanpa strategi ini makna bahasa sumber tidak tersampaikan. Transposisi menjadi pilihan apabila dilakukan hanya karena alasan gaya bahasa saja. Dengan strategi ini penerjemah mengubah struktur asli bahasa sumber di dalam bahasa sasaran untuk mencapai efek yang padan. Pengubahan ini bisa pengubahan bentuk jamak ke bentuk tunggal, posisi kata sifat, sampai pengubahan struktur kalimat secara keseluruhan. Pemisahan satu kalimat bahasa sumber menjadi dua kalimat bahasa sasaran atau lebih, atau penggabungan dua kalimat bahasa sumber atau lebih menjadi satu kalimat bahasa sasaran juga termasuk di dalam strategi ini.
Transposisi juga bisa dilakukan karena pertimbangan gaya bahasa atau stilistika.