Saya punya sahabat panggil saja dia panjang (nama samaran), itu
sebutan saya untuknya. Dia kuliah disalah satu Universitas Swasta di Bekasi. Awal
saya mengenalnya saya tidak melihat sikap dia yang berbeda, tapi makin lama
saya mengenalnya, semakin saya tau sikap dan sifatnya. Menurut saya, dia
memiliki keunikan, karena awalnya saya tidak pernah memiliki sahabat seperti
dia. Sering kali saya dan temen-teman yang lain menjulukinya Miss flat.
Kenapa kami menjulukinya miss flat, karena kita gak pernah tau dia lagi
sedihkah, atau senengkah pada hari itu, sampai ketika makan makanan yang
pedespun dia biasa-biasa aja, dia hanya menampilkan ekspresi datar. Dia akan
berekspresi kalau kami sedang kumpul, kami tertawa dan bercanda bersama. Hebatnya
lagi, dia tidak pernah terlihat panik dalam kondisi apapun, sikap dia sangat
bertolak belakang dengan saya, karena saya termasuk orang yang panikan. Menurut
panjang, jika dia panik dalam menghadapi sesuatu masalah, maka masalah
itu tidak akan selesai, melainkan akan timbul masalah baru. Saya mengagumi
sikap dia yang bisa mengontrol kepanikannya. walaupun dia mengaku kalau didalam
hatinya ada rasa panik, tapi tidak dia tampakkan.
Selain itu dia memiliki sikap cuek, dan ternyata sikapnya itu memang sudah
dari dulu. Saya sebagai sahabatnya harus menerima kekurangan-kekurangan
sahabatnya, dia pun demikian. Dia termasuk orang yang tertutup, dia akan curhat
dengan teman yang dia anggap dapat dipercaya. Ternyata dibalik sikap dia yang
cuek dan datar dia memiliki cerita-cerita yang dia simpan. Kalau salah satu
dari kami tidak menanyakan sesuatu, dia tidak akan menceritakan sesuatu itu. Apalagi
sekarang dia bekerja, kita sudah jarang sekali jalan bareng dan kumpul-kumpul. Sekalinya kumpul,
dia akan merengek minta pulang karena dia mau kerja, itu yang selalu kami
dengar saat kami sedang kumpul, tapi Kami mengerti posisi dia dan akan selalu
mengerti, karena kami SAHABAT.