Indonesia
adalah termasuk negara yang menganut kepribadian timur, dimana negara yang
menganut kepribadian tersebut sering dikenal dengan keramahan dan sopan
santunnya. Banyak turis yang beranggapan bahwa masyarakat indonesia ramah-ramah
dan berbudi pekerti itu dikarenakan kita menganut kepribadian timur yang
memiliki aturan-aturan tertentu. Seperti menggunakan bahasa formal ketika
sedang berbicara dengan orang yang lebih tua, diajarkan saling menyapa walaupu
hanya senyuman, berpakaian sopan dll.
Berbeda
dengan negara yang menganut kepribadian seperti orang barat, kebanyakan dari
mereka lebih mementingkan individualisme dan kebebasan, baik kebebasan
beragama, bergaul dll. Zaman sekarang negara yang menganut kepribadian timur contohnya indonesia telah mengikuti apa yang
sedang trend dinegara-negara barat, selain itu juga bangsa barat memiliki
kelebihan yang bisa kita contoh untuk kita terapkan dinegara kita. Hal ini menimbulkan
dampak positif dan negatif.
Dampak positif :
· **
Dari sosial budaya kita dapat
meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan
Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang
pada akhirnya memajukan bangsa.
·
**Kemajuan teknologi mereka (orang-orang barat) yang sudah semakin maju
dapat membantu kita memudahkan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dengan
bantuan alat-alat elektronik canggih yang mereka ciptakan.
Dampak negatif :
·
**Generasi muda sekarang lebih suka meniru gaya orang-orang barat,
misalnya trend mode berbusana. Anak muda zaman sekarang lebih suka menggunakan
barang-barang eksport dan berbusana yang minim-minim sehingga menyebabkan
kurangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri.
· **
pergaulan masyarakat barat yang bebas mulai memengaruhi budaya
Indonesia yang sebelumya lebih beradab. Kebebasan yang kelewat batas itu
sebenarnya tidak cocok dengan nilai-nilai kebudayaan kita. Misalnya saja free sex yang sekarang ini marak terjadi di Negara
kita. Padahal hal itu sangat bertentangan dengan kebudayaan kita yang
menjunjung tinggi norma kesusilaan.