Sabtu, 10 November 2012

Tulisan 3 : Dibalik Rintangan Ada Jawaban



       Dikisahkan suatu hari ada seorang lelaki muda yang terlahir dikeluarga biasa-biasa saja dia bernama zubair tapi sering dipanggil ajub, ayah dan ibunya bekerja keras untuk menghidupkan 5 anaknya dari sawah. Selain bekerja disawah orang tuanya memelihara ayam sebagai ternak. Jika ingin membeli beras orang tuanya menyuruh  anaknya  untuk menukarkan telur ayam dengan beras. Walaupun mereka memiliki ayam tetapi mereka jarang makan ayam, mereka makan seadaanya dan ajubpun tidak pernah  mengeluh dengan keadaan tersebut.
        Kakak dan adiknya tidak ada yang bisa betahan bersekolah, karena mereka malu jika sekolah mereka selalu nunggak bahkan sampai gak punya seragam. Sedangkan ajub masih tetap bertahan walaupun dia merasa malu bahkan sampai dibilang gak tau malu karena saking inginnya bersekolah. Dia sering dihukum dan dirotan oleh kakak kelasnya, bukan karena dia nakal atau melanggar hukum tetapi karena dia tidak memakai atribut lengkap, tapi hukuman itu dia terima dengan lapang dada. Setiap ada razia atribut pasti dia dapat hukuman. Selain tidak memiliki atribut lengkap ajub juga tidak punya buku pelajaran. Setiap istirahat ajub tidak pergi jajan seperti anak yang lainnya karena tidak punya uang untuk jajan, waktu luangnya itu dia manfaatkan untuk mengerjakan PR dengan meminjam buku temannya diam-diam, karena jika dia minta izin, dia tidak akan diberiizin. Apabila dia merasa haus, dia pergi kemasjid untuk minum melalui air keran.
        Setiap pulang sekolah dia bukan beristirahat tetapi dia harus bantu orang tuanya disawah, teman-temannya sedang bermain, sedangkan ajub berpanas-panasan membantu orang tuanya disawah. Ingin rasanya dia bermain seperti teman-temanya tapi dia tidak diberi izin untuk itu. Dia keluar rumah hanya diwaktu sekolah, pengajian dan kesawah. Malampun tiba, sebelum dia tidur dia sempatkan untuk membaca buku untuk esok hari, dia gunakan lilin sebagai penerangnya.
        Suatu ketika ajub mendapat tawaran untuk meneruskan sekolah keluar negeri, didalam hatinya ingin sekali bisa mengambilnya tetapi dia mikir-mikir lagi, dia pasti butuh biaya yang besar jika pergi kesana. Padahal orang tuanya merelakan sawahnya untuk membayar ajub jika jadi pergi keluar negeri, tapi ajub tidak menerima tawaran itu dia kasih ketemannya yang mampu. Dia meneruskan pengabdiannya disekolahnya dulu sebagai guru. Selain kehidupannya serba susah, kisah percintaanyapun demikian, banyak rintangan yang dia hadapi untuk mendapati seorang gadis yang kaya yg sering dipanggil Ais. Ada pro dan kontra saat dia ingin menikahi gadis itu. Tapi dengan keteguhan hati, kesabaran, dan tawakal keduanya akhirnya allah menjawab semuanya. Dia dan gadis yang dia cintai itu menikah, walaupun disamping kiri, kanan, depan, belakang banyak yang tidak menyangka kalau sigadis kaya ini menikah dengan orang yang biasa-biasa saja. Mereka tutup telinga dan terus melangkah menerusuri kerasnya hidup.
        Hidup baru pun dimulai, awalnya mereka tinggal dirumah ajub, tetapi mereka tidak mau berlama-lama tinggal dirumah orang tuanya, merekapun mencari kontrakan dan akhirnya kontrakanpun  didapat. Kehidupannya belum membaik karena ajub hanya seorang guru yang gajinya pas-pasan. Sampai-sampai  mereka makan mie instan 1 berdua. Untuk menambahkan gajinya dia mencari kerja tambahan seperti mengajarkan ngaji, sedangkan ais mengajar privat. Ais akhirnya hamil anak pertama, anak pertama ternyata memberikan keberkahan. Kehidupannya lumayan membaik.
        Ajub selalu bekerja keras membanting tulang untuk menghidupkan anak-anaknya dan ingin membuktikan kepada orang-orang bahwa dia bisa sukses. Dan Allah menjawab doa-doanya, ajub bisa buat rumah yang lumayan luas dengan uangnya walaupun belum jadi 100%. Tapi Sedikit demi sedikit dia perbaharui rumahnya jika ada uang sampai layak untuk ditempati seperti sekarang, lulus sarjana S1, dia juga dipercayakan sebagai kepala sekolah disalah satu sekolah swasta, sebagai wakil kepala sekolah ditempat dimana dia dulu menuntut ilmu, dan sebagai da’i. Sekarang dia sudah memiliki 3 anak perempuan yang bersekolah semua, dia ingin anaknya bisa bersekolah sampai tinggi, dia mau anak-anaknya bisa lebih dari dia. Anak-anaknya selalu diberikan nasihat-nasihat untuk selalu bekerja keras dan pantang menyerah, sesekali dia menceritakan kisahnya yang sangat memprihatinkan. Agar anaknya bisa lebih baik dan maju. Dan aku bangga memiliki ayah seperti beliau.

Kamis, 08 November 2012

Tulisan 2 : Kebersamaan



Jujur hati terhiasi saat kau bisikan kata cinta
Desah yang menjadi harapanku
Satu isyarat bahasa cinta
Jalani semua cerita ini
Dengan apa adanya kisah kita
Sentuh kasihmu telah berikan perdamaian
Sentuh kasihmu telah berikan kehangatan
Lantunkan nada ketika semua seakan menari
Ketika seakan bernyanyi
Dengar dan lihatlah
Keindahan dan bahagia
Akan selalu hadir
Saat kita bersama

Tugas 2 : Definisi Keindahan



  • KUNTJARANINGRAT

Kesenian adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil manusia.


  • WILLIAM A. HAVILAND

Kesenian adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu

  •  IRVING STONE

Kesenian adalah kebutuhan pokok. Seperti  roti atau anggur atau mantel hangat dimusim dingin. Mereka yang mengira kesenian adalah barang mewah, pikirannya tidak utuh. Roh manusia menjadi lapar akan kesenian seperti halnya perutnya keroncongan minta makan.


  • Kesimpulannya :

Kesenian adalah keseluruhan sistem imajinasi manusia yang berisi  ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan peraturan hingga menjadi sesuatu yang berharga secara kreatif.

Kamis, 11 Oktober 2012

Tulisan 1 : Kepribadian Bangsa Timur



Indonesia adalah termasuk negara yang menganut kepribadian timur, dimana negara yang menganut kepribadian tersebut sering dikenal dengan keramahan dan sopan santunnya. Banyak turis yang beranggapan bahwa masyarakat indonesia ramah-ramah dan berbudi pekerti itu dikarenakan kita menganut kepribadian timur yang memiliki aturan-aturan tertentu. Seperti menggunakan bahasa formal ketika sedang berbicara dengan orang yang lebih tua, diajarkan saling menyapa walaupu hanya senyuman, berpakaian sopan dll.
Berbeda dengan negara yang menganut kepribadian seperti orang barat, kebanyakan dari mereka lebih mementingkan individualisme dan kebebasan, baik kebebasan beragama, bergaul dll. Zaman sekarang negara yang menganut kepribadian timur  contohnya indonesia telah mengikuti apa yang sedang trend dinegara-negara barat, selain itu juga bangsa barat memiliki kelebihan yang bisa kita contoh untuk kita terapkan dinegara kita. Hal ini menimbulkan dampak positif dan negatif. 

Dampak positif  :

·        ** Dari sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa.
·         **Kemajuan teknologi mereka (orang-orang barat) yang sudah semakin maju dapat membantu kita memudahkan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dengan bantuan alat-alat elektronik canggih yang mereka ciptakan.

Dampak negatif :

·        **Generasi muda sekarang lebih suka meniru gaya orang-orang barat, misalnya trend mode berbusana. Anak muda zaman sekarang lebih suka menggunakan barang-barang eksport dan berbusana yang minim-minim sehingga menyebabkan kurangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri.
·        ** pergaulan masyarakat barat yang bebas mulai memengaruhi budaya Indonesia yang sebelumya lebih beradab. Kebebasan yang kelewat batas itu sebenarnya tidak cocok dengan nilai-nilai kebudayaan kita. Misalnya saja free sex yang sekarang ini marak terjadi di Negara kita. Padahal hal itu sangat bertentangan dengan kebudayaan kita yang menjunjung tinggi norma kesusilaan.

Tugas 1 : Definisi Ilmu Dasar Sosial Menurut 3 Sumber





·        ENGIN FAHRI. I
sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut.

·        Gross
(Kosasih Djahiri,1981.h.1), Ilmu Sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makluk sosial secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat dan pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk.

·        Nursid Sumaatmadja
menyatakan bahwa Ilmu Sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tingkah laku manusia baik secara perorangan maupun tingkah laku kelompok.Oleh karena itu Ilmu Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat.

·         Kesimpulannya :
ilmu dasar sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia dapat saling berhubungan satu sama lain dimasyarakat, agar bisa terpenuhi setiap kebutuhan yang diperlukan setiap orang, selain itu ilmu dasar sosial juga mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam bermasyarakat agar tidak terjadi perselisihan. Singkatnya, ilmu dasar sosial mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia dipermukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.