Jumat, 25 April 2014

Tugas Softskill : Engineering Gagan Ramdhani



Industrial engineering is concerned with the design, installation, improvement, evaluation, and control of socio-technical systems in virtually all sectors, including manufacturing, distribution, government, energy, health care, and finance.
Teknik industri fokus kepada desain, penginstalasian, pengembangan, evaluasi, dan pengelolaan terhadap sistem teknis sosial yang mencangkup seluruh aspek, termasuk pengerjaan, pengiriman, kepemerintahaan, energi, bantuan kesehatan, dan keuangan.
A distinguishing feature of the industrial engineering discipline is the integration of humans, machines, materials, and information to optimize the performance of such systems using available resources in the most efficient way, but without degrading social and physical environments.
ciri yang membedakan teknik industri adalah integrasi antara manusia, mesin, sumber daya, dan informasi untuk mengoptimalkan pelaksanaan sistem menggunakan sumber daya yang tersedia dengan cara yang praktis, namun tanpa merusak lingkungan sosial dan fisik.
Industrial engineering training should provide future practitioners with the set of competencies that are required to create and maintain flexible organizations, which in turn are able to adapt continuously to the dynamic environment.
Pelatihan teknik industri semestinya menyediakan praktisi handal dengan kompetensi yang diperlukan untuk menciptakan dan mengelola perusahaan secara mudah, yang mampu beradaptasi secara terus menurus di lingkungan yang dinamis.
Information Engineering Option : The industrial engineer strives to make people more efficient and effective by ensuring that they have easy access to the right information at the right time.
Pilihan Teknik Industri: Teknik industri berupaya menciptakan SDM yang lebih berguna dan efektif dengan meyakinkan bahwa mereka memiliki akses yang mudah guna mendapatkan informasi yang tepat di saat yang tepat.
The rapid developments in computer technology have created a management information explosion. A systems view of an organization must necessarily address the following issues:
teknologi komputer yang berkembang cepat menciptakan sebuah ledakan informasi manajemen. Sudut pandang sebuah sistem pada perusahaan semestinya menempatkan hal-hal seperti di bawah ini:
Providing access to data and distributing relevant data to all who need it. Reducing large volumes of data into information that is useful to the management process. 
menyediakan akses untuk mendata dan mendistibusikan data kepada yang membutuhkan. Mengurangi besaran jumlah data yang kurang penting untuk memudahkan proses manajemen.
Designing information systems to suit the needs of particular organizations. Coordinating the decision-making processes of people and computers in the organization.
Menyusun sistem informasi yang cocok untuk kebutuhan perusahaan. Mengkoordinasikan proses pemngambilan keputusan SDM dan komputer di dalam organisasi.
Managing the evolution of information systems within an organization. Positioning information technology in the strategic development of a corporation.
Mengelola perkembangan sistem informasi dalam sebuah perusahaan. Menempatkan teknologi informasi dalam pengembangan yang strategis pada perusahaan.
Taking advantage of information technology in a global market. Turning legacy data processing systems into strategic, competitive information technology tools.
Menyerap keuntungan teknologi informasi dalam pasar global. Menyusun kembali sistem proses data yang terdahulu menjadi vital, menjadi alat teknologi informasi yang mampu bersaing.
In addressing these issues, a distinction is drawn between computing and system technologies, which are clearly relevant to every engineer, and the more specialized industrial engineering topics such as integration technologies, management of information technologies, and integrated systems.
Dalam membahas persoalan ini, perbedaan ditentukan dengan memperhitungkan teknologi sistem, yang jelas berelevan dengan setiap insinyur, dan topik teknik industri yang mendalam, seperti teknologi integrasi, manajemen teknologi informasi, dan sistem yang terintegrasi.
The latter topics address the unique qualities of integrated systems within a particular class of organization, such as manufacturing, business, and health.
Topik terakhir membahas kualitas  yang unik pada sistem yang terintegrasi ke dalam golongan tertentu pada perusahaan seperti pengerjaan, bisnis, dan kesehatan.
Managing the evolution of information systems within an organization.
Mengelola perkembangan sistem informasi dalam sebuah perusahaan.
Human factors engineering is the study of people as workers and as managers, both from the physiological and psychological points of view.
Human factors engineering merupakan sebuah kajian mengenai pekerja, manajer, yang ditinjau dari melalui psikologi dan sudut pandang psikologi.
The study of human physiology, particularly the nervous system, leads to fascinating discoveries concerning reaction to stimuli, sensory perception, human performance at operator tasks, and people's ability to process information.
Kajian psikologi manusia, khususnya sistem persarafan, mengarah pada penemuan-penemuan yang menarik mengenai reaksi terhadap rangsangan, persepsi panca indera, kinerja manusia, dan kemampuan manusia dalam memproses informasi.
These principles are applied to the design of human-machine systems, with particular attention to problems of information display, control layout, compensatory controls systems, and the design of work environments. 
Prinsip-prinsip ini yang diterapkan ke bentuk sistem manusia-mesin, dengan perhatian mendalam terhadap bentuk informasi terkait permasalahan, rancangan pengawasan, sistem kontrol kompensasi, dan perancangan pada lingkungan kerja.
People's behavior in work organizations is examined from the point of view of individual and social psychology. 
Sikap SDM pada perusahaan diuji melalui sudut pandang psikologi individual dan sosial.
These studies lead to important conclusions concerning managerial and leadership styles, organizational goals and incentives, employee relations, and the implementation of planned change.
Kajian ini mengarah pada kesimpulan penting menyangkut tentang gaya pengelolaan dan kepemimpinan, tujuan perusahaan dan motivasi, hubungan pegawai dan penerapan pada perubahan rencana.
Operational Research and Management Science option.
Pilihan Penelitian dan Operasional dan Ilmu Manajemen.
Operational research and management science involve the mathematical modeling of real systems and processes with a view to being able to predict and optimally control their performance.
Penelitian operasional dan Ilmu manajemen melibatkan penerapan secara matematis pada sistem yang nyata dan proses melalui sudut pandang yang mampu memprediksi dan mengontrol pelaksanaannya secara optimal.
For example, statistics are used to determine how much inventory should be carried in a warehouse to minimize expected costs of carrying the stock and of shortages.
Contohnya, statistik digunakan untuk menentukan sejauh mana perlengkapan mesti ditempatkan di rumah produksi untuk meminimalisir anggaran untuk barang produksi beserta kekurangannya.
Queuing theory is used to analyze the waiting time of people or jobs waiting for service in banks, emergency rooms, and production facilities.
Teori antrian digunakan untuk menganalisa waktu tunggu SDM atau pekerjaan pada pelayanan di bank, ruang keadaan darurta, dan fasilitas produksi.
Linear algebra (called linear programming) is used to determine the optimal product mix to maximize profit subject to capacity constraints on resources, or the optimal allocation of service facilities (such as fire stations) to minimize the expected service time.
Linear Algebra (disebut pemrograman linear) digunakan untuk menentukan produk yang optimal untuk memaksimalkan keuntungan terhadap kendala pada sumber daya atau pengoptimalan alokasi pelayanan fasilitas (seperti pemadam kebakaran) untuk meminimalisir perhitungan waktu.
Areas covered by this option include scheduling, reliability, maintenance, forecasting, queuing, value analysis, and decision-making under uncertainty.
Penjadwalan, perawatan, perhitungan, penyusunan, analisa harga, dan pengambilan keputusan pada kondisi yang tak menentu, meliputi areanya.
Much of today's industrial engineering activity is the application of management science in support of decision-making at all levels of an organization.
Sekarang ini banyak kegiatan teknik industri merupakan penerapan ilmu manajemen dalam mendukung pengambilan keputusan pada seluruh level perusahaan
Careers in Industrial Engineering Industrial engineers develop processes and systems that improve quality and productivity.
Jenjang karir di teknik industri. Teknik Industri mengembangkan proses-proses dan sistem-sistem yang meningkatkan kualitas dan produktivitas.
 Industrial engineers make significant contributions to their employers by saving money while making the workplace better for other workers. As such, they can find work in any organization that values these goals.
Teknik industri meningkatkan kontribusi terhadap para petingginya dengan menghemat keuangan disamping peningkatan tempat kerja untuk kenyamanan para pekerja. Jadi, mereka dapat bekerja di perusahaan manapun yang menghargai tujuan-tujuan tersebut.


http://www.engineering.com/Library/ArticlesPage/tabid/85/ArticleID/179/Industrial-Engineering.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar